Read more: Cara Membuat Tulisan Judul Blog Berjalan http://ojelhtc.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-tulisan-judul-blog.html#ixzz1hJHYy17R Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike Twitter Bird Gadget

Meeren House






Design rumah unik ini dibuat dan diarsiteki oleh Guz Architects.

Mereka menyebutnya Meera House (lokasi di Sentosa Island, Singapore) dengan kolam renang tembus pandang dan mengadopsi sistem "Atap hijau" atau yang dikenal dengan Green-Roof.

Coba lihat bagaimana sang arsitek meletakkan taman di setiap atap lantai yang ada sehingga tidak hanya membuat sistem "Atap hijau" menjadikan rumah ini sejuk tetapi juga asri banget keliatannya.

Apalagi ditambah dengan kolam renang tembus pandangnya, siapa sih yang tidak mau tinggal di rumah seperti ini, ramah lingkungan dan indah.

http://www.apakabardunia.com
Read More..

Menjelajah Menelusuri Keindahan Bawah Laut Bunaken



Pulau di barat laut kota Manado ini, memiliki keanekaragaman kehidupan yang sangat besar, karena pulau-pulau ini merupakan tempat plankton-plankton yang merupakan makanan semua makhluk hidup biota laut naik ke permukaan. Karena banyaknya jumlah plankton yang naik ke atas permukaan laut, banyak biota laut yang memilih tempat ini sebagai rumahnya.

Snorkler dan diver bisa melihat 70%-80% jenis biota laut yang ada di dunia, tujuh dari delapan spesies dari kerang raksasa dapat di ketemukan di Bunaken.

Di Bunaken, banyak sekali yang dapat dilakukan untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Mulai dari melihat hanya dari glass bottom boat, snorkeling dan personal favorite, scuba diving. Tidak heran jika scuba diving merupakan kegiatan yang paling menyenangkan bagi semua turis. Para turis bisa menemui hampir semua jenis ikan dan terumbu karang yang ada di dunia.

Keindahan terumbu karang di Pulau Bunaken masih sangat bagus. Terumbu karang tidak mengalami proses pemutihan atau coral bleaching, efek dari badai Elnino sehingga warna dan keindahannya tetap terjaga.

Selain faktor alam, kondisi karang Bunaken juga dijaga oleh warga-warga sekitar yang berpatroli tanpa kenal lelah untuk menjaga keutuhan taman laut ini. Mereka menyadari, tanpa karang laut yang sehat maka mereka akan kehilangan mata pencaharian yang baik. Kesuksesan taman laut Bunaken sekarang diikuti oleh semua taman laut yang bermunculan di Indonesia.

Para turis dapat menemui banyak sekali hal yang jarang sekali dapat di lihat seperti Pygmy Seahorse (kuda laut) yang sangat unik. Ukuran kuda laut ini hanya sebesar jari kuku, dan biasanya berwarna pink menyerupai rumahnya yang di gorgonian sea fan. Kuda laut ini akan selalu menyerupai warna dari rumah kuda laut tersebut untuk menghindari kejaran hewan pemangsa mereka seperti ikan kerapu.

Selain itu, jika Anda menyelam di bawah laut, maka Anda akan menjumpai siput laut atau yang biasa di sebut Nudibranch. Siput laut sangat mudah di ketemukan di Bunaken. Tidak seperti saudaranya yang di darat, siput laut tidak mempunyai cangkang yang keras tapi sangat beragam warnanya.

Bunaken merupakan tempat konservasi alam yang sukses. Ini menyebabkan banyak sekali kura-kura yang dapat mencapai umur 80 tahun sehingga turis dapat melihat banyak sekali kura-kura sebesar meja tulis. [mor]

http://gayahidup.inilah.com
Read More..

Mengenai Kunang-kunang


Kunang-kunang bersinar bahkan ketika mereka masih berupa larva kecil. Kedipan kepucatan mereka, cahaya kapur bertindak sebagai peringatan bagi pemangsa.

Banyak larva kunang-kunang mengandung bahan kimia yang tidak menyenangkan atau beracun untuk hewan dan manusia, menurut sebuah studi oleh para peneliti Universitas Tufts.

Cahaya ini merupakan hasil pencampuran oksigen, pigmen yang disebut luciferin. Enzim luciferase, bahan kimia yang disebut adenosin trifosfat (ATP) adalah yang menyediakan sel energi, menurut peneliti Harvard Medical School.

Kristal asam urat, yang terletak di sel-sel bisa diaktifkan untuk membuat cahaya, bertindak sebagai lapisan reflektif dan bersinar dari seluruh badan serangga.

Namun, pola kedipan perut kunang-kunang itu tetap menjadi misteri, di mana ilmuwan tidak yakin apakah pola ini dikendalikan oleh sel-sel saraf serangga atau suplai oksigen.

Tetapi para ilmuwan tahu apa guna kedipan itu. Kunang-kunang dewasa mengeluarkan sinyal cahaya terputus-putus untuk menarik perhatian pasangan di masa depan.

Pola kedipan yang bervariasi dari pendek hingga urutan panjang terus menerus, dan spesies kunang-kunang yang berbeda memiliki cahaya sendiri yang unik, sehingga lebih mudah bagi pasangan yang cocok untuk menemukannya satu sama lain.

Baik kunang-kunang jantan dan betina menyalakan lampu hijau mereka ketika memilih pasangan, dan menggunakan lampu berkedip mereka sebagai sarana untuk berkomunikasi selama pacaran.

Selain kunang-kunang, banyak organisme lain, terutama makhluk laut, menggunakan emisi cahaya untuk seleksi seksual, menarik mangsa dan sebagai alat kamuflase.

Diperkirakan ada sekitar 90 persen hewan laut dalam memiliki cahaya, menurut Scripps Institution of Oceanography.[ito]

http://www.inilah.com
Read More..